9 Universitas untuk Profesi Kontraktor yang Paling Terkenal

9 Universitas untuk Profesi Kontraktor yang Paling Terkenal

9 Universitas untuk Profesi Kontraktor yang Paling Terkenal – Profesi Kontraktor merupakan slot spaceman sebuah badan atau lembaga atau perorangan yang mengupayakan atau melakukan aktifitas pengadaan. Baik itu berupa barang ataupun jasa yang dibayar dengan nilai kontrak yang telah disepakati. Perlu di pahami bahwa Jasa kontraktor sipil sendiri berupa pengadaan barang dan jasa yang berhubungan dengan pekerjaan sipil, seperti pembangunan jalan, konstruksi jembatan dan yang lainnya.

Mengenai makna dari kontraktor disini merupakan sinonim dengan kata Pemborong, arti lain Kontraktor berasal dari kata kontrak yang berarti surat perjanjian atau kesepakatan kontrak dapat juga berarti sewa, jadi kontraktor dapat disamakan dengan orang atau suatu badan hukum atau badan usaha yang di kontrak untuk menjalankan proyek pekerjaan berdasarkan isi kontrak yang dimenangkannya dari pihak pemilik proyek.

Universitas Terkait

  • Universitas Gadjah Mada
  • Univeritas Brawijaya
  • Institut Teknologi Sepuluh November
  • Institut Teknologi Bandung
  • Universitas Hasanuddin
  • Universitas Indonesia
  • Universitas Sebelas Maret
  • Universitas Riau
  • Universitas Sumatera Utara

Cara Menjadi Kontraktor

Pendidikan Strata 1

Pendidikan Strata 1 Teknik Sipil, Konstruksi atau jurusan relevan lainnya merupakan langkah awal untuk menjadi seorang Kontraktor. Jurusan Teknik sipil lebih disukai sebab perkuliahannya mempelajari bagaimana merancang, membangun, merenovasi tidak hanya gedung dan infrastruktur, tetapi mencakup lingkungan kemaslahatan hidup manusia. Ruang lingkup jurusan ini tidak hanya berfokus pada pembuatan bangunan saja, tetapi bagaimana memilih material yang cocok, mengatur sumber daya air hingga merancang desain konstruksi. Bangunan rtp slot yang dimaksud juga sangat beragam, mulai dari bangunan rumah sederhana dan gedung-gedung bertingkat, jembatan, bendungan, hingga bangunan sarana dan prasarana transportasi, pengairan, prasarana produksi, juga bangunan-bangunan lepas pantai seperti pada fasilitas pengeboran minyak lepas pantai semuanya akan dipelajari di jurusan ini. Pendidikan Teknik Sipil akan ditempuh dalam waktu 4 tahun.

Keterampilan dan Pengetahuan Kontraktor

  • Teknik dan Matematika, Dalam merancang bangunan yang aman dan fungsional, Kontraktor harus benar-benar terbiasa dengan kekuatan, kelemahan dan sifat-sifat lain dari berbagai bahan bangunan serta bagaimana setiap struktur bekerja di bawah beban dan tekanan
  • Memahami Hukum dan regulasi lokal, untuk mengetahui tentang apa yang bisa dibangun, di mana, dan bagaimana
  • Pengetahuan Bisnis, seperti halnya seni dan situs slot gacor bidang lainnya, menjadi seorang Kontraktor yang sukses juga membutuhkan orientasi dan pengetahuan dalam berbisnis
  • Memiliki etos kerja yang tinggi. Hal ini dikarenakan bidang kerja yang dilakoni oleh perusahan jasa kontraktor cukup sulit, berat dan beresiko tinggi. Tekanan kerja yang berat juga medan yang tak kalah rumit membuat kontraktor membutuhkan karyawan yang tidak suka mengeluh dan berkeyakinan kuat untuk bisa menyelesaikan pekerjaan
  • Kemampuan Adaptasi dengan lingkungan kerja, perusahaan jasa kontarktor biasanya akan dikontrak dalam jangka waktu yang cukup panjang untuk sebuah proyek. Ditambah dengan medan yang cukup berat. Untuk itulah setiap kontraktor harus bisa beradaptasi dengan lingkungan kerja dengan baik agar kinerjanya maksimal dan semua proyek berjalan dengan lancar

Dimana Kontraktor Bekerja

Bidang kerja Kontraktor sangat beragam, mulai dari Arsitektur, Elektrikal, Mekanikal, Pekerjaan Terintegrasi, Sipil, hingga Tata Lingkungan. Seorang kontraktor sendiri dapat bekerja di:

Kontraktor Sipil

Kontraktor Sipil sebagai badan hukum atau perorangan yang disewa oleh mereka yang hendak melakukan proyek kontruksi atau lainnya. Proyek ini dikerjakan melalui kontrak atau perjanjian yang sudah di sepakati oleh kedua belah pihak yakni pihak kontraktor dan penyewa. Selain itu proyek dari kontrakor sipil dibatasi oleh bagian pekerjaan yang dilaksanakan layaknya waktu, biaya serta penyelesaian sebuah proyek. Kontraktor Sipil melakukan pembangunan infrastruktur seperti  jalan raya, jembatan, tol, pembangunan gedung, pelabuhan, kolam renang, ataupun bandara dan hal-hal lainnya yang dapat menunjang kesejahteraan dan akses rakyat.

Kontraktor Hunian

Dalam membangun rumah atau jenis bangunan lainnya, dibutuhkan para pekerja yang tidak hanya mampu bekerja keras tapi juga memiliki keterampilan untuk menyelesaikan segala jenis pekerjaan. Jika biasanya untuk membangun rumah atau gedung dibutuhkan jasa tukang dan kuli bangunan, agar lebih praktis kini dapat juga menggunakan jasa kontraktor bangunan. Melalui jasa ini seseorang tak perlu repot lagi mengawasi proses pembangunan rumah karena hanya perlu mempercayakan semuanya kepada pihak kontraktor.

Kontraktor Pengadaan Tenaga Kerja

Kontraktor dengan spesialisasi  pengadaan tenaga kerja  diperuntukan untuk sebuah proyek kontruksi. Dalam prakteknya, sebuah perusahaan kontraktor tidak menyelesaikan pekerjaan proyek tersebut secara mandiri. Bahkan, jika nilai proyek berskala besar, kontraktor akan mencari puluhan atau bahkan ratusan kontraktor lain untuk menyelesaikan proyek tersebut.

Ranah Pekerjaan Pertahanan dan Militer

Kontraktor Pertahanan dan Militer bertugas dalam pengadaan seragam ataupun peralatan militer. Profesi Kontraktor dapat merujuk pada seseorang yang memiliki atau mengelola badan usaha jasa konstruksi. Seorang kontraktor dapat memulai kariernya dengan menjalankan bisnis jasa konstruksi perorangan, kemudian meningkatkan skala usahanya menjadi badan usaha. Secara umum kontraktor terbagi menjadi 3 tingkatan besar yaitu kontraktor kecil, menengah dan besar, dengan level sebagai berikut:

  • Kontraktor K-1. Termasuk pada kontraktor berskala kecil. Menangani pekerjaan dengan nilai kontak maksimal Rp 1 miliar
  • Kontraktor K-2. Termasuk pada kontraktor berskala kecil. Menangani pekerjaan dengan nilai kontak maksimal Rp 1,75 miliar
  • Kontraktor K-3. Termasuk pada kontraktor berskala kecil. Menangani pekerjaan dengan nilai kontak maksimal Rp 2,5 miliar
  • Kontraktor M-1. Termasuk pada kontraktor berskala menengah. Menangani pekerjaan dengan nilai kontak maksimal Rp 10 miliar
  • Kontraktor M-2. Termasuk pada kontraktor berskala menengah. Menangani pekerjaan dengan nilai kontak maksimal Rp 50 miliar
  • Kontraktor B-1. Termasuk pada kontraktor berskala besar. Menangani pekerjaan dengan nilai kontak maksimal Rp 250 miliar
  • Kontraktor B-2. Termasuk pada kontraktor berskala besar. Menangani pekerjaan dengan nilai kontak tidak terbatas